MATARAM, NTB – Polresta Mataram kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga keamanan dan mendukung kehidupan masyarakat melalui program Safari Kamtibmas, Jumat Curhat, dan Peduli Tempat Ibadah. Kali ini, kegiatan tersebut dilaksanakan di Masjid Wasilatul Ibad, Dusun Perusak Timur, Desa Karang Bayan, Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat, pada Jumat (13/12/2024).
Kasat Binmas Kompol Maad Adnan memimpin langsung kegiatan ini mewakili Kapolresta Mataram. Rangkaian acara dimulai dengan shalat Jumat bersama warga setempat, dilanjutkan dengan penyampaian pesan-pesan kamtibmas dan dialog interaktif guna menggali informasi serta mendengar aspirasi masyarakat.
Kepedulian pada Tempat Ibadah
Sebagai bentuk perhatian terhadap fasilitas keagamaan, Polresta Mataram menyerahkan bantuan berupa 30 sak semen untuk mendukung pembangunan Masjid Wasilatul Ibad. Penyerahan bantuan ini menjadi salah satu wujud nyata kepedulian Polresta terhadap kebutuhan masyarakat.
“Program ini adalah bagian dari upaya Polresta Mataram dalam menciptakan lingkungan yang aman dan harmonis, sekaligus menunjukkan kehadiran polisi di tengah masyarakat sebagai mitra yang peduli, ” ujar Kompol Maad Adnan.
Pendekatan yang Humanis
Melalui Safari Kamtibmas dan dialog interaktif, Polresta Mataram berharap dapat menjalin komunikasi yang lebih erat dengan masyarakat. Hal ini menjadi bagian dari pendekatan humanis yang bertujuan menciptakan keamanan dan ketertiban secara berkelanjutan.
“Mendengar langsung suara masyarakat sangat penting bagi kami. Melalui dialog seperti ini, kami bisa memahami lebih baik kondisi dan kebutuhan masyarakat, sehingga dapat memberikan pelayanan yang lebih optimal, ” tambahnya.
Komitmen Polresta Mataram
Safari Kamtibmas, Jumat Curhat, dan Peduli Tempat Ibadah merupakan program rutin Polresta Mataram yang dirancang untuk mendekatkan polisi dengan masyarakat sekaligus mendukung stabilitas keamanan di wilayah hukum Polresta Mataram.
Dengan kehadiran polisi di tempat-tempat strategis seperti masjid dan fasilitas umum lainnya, Polresta Mataram terus menunjukkan bahwa keberadaan aparat bukan hanya soal penegakan hukum, tetapi juga kepedulian dan pelayanan yang nyata bagi masyarakat. (Adb)